Cintaku kepada Ibu Sepanjang Zaman
Halooo kembali lagi bersama saya
dan postingan saya yang tentunya semoga dapat menginspirasikan kita semua. Kali
ini kita akan sedikit membahas tentang cinta seorang Ibu kepada anaknya.
Biasanya kan cinta kepada pacarnya..ciyeeee yang jomblo jangan tersinggung ya
^^ kalau dipikir pikir cinta yang selalu ada dan kuat selama – lamanya itu
cinta Ibu kepada anaknya dan sampai ada pepatah yang mengatakan “Kasih Ibu
sepanjang Zaman” sampai ada lagunya juga.. Memang cinta kasih seorang Ibu kepada
anaknya itu kasih sayang yang sangat kuat. Sampai sang Ibu rela berkorban
menyerahkan dan melakukan apa saja demi kebahagiaan dan kesuksesan anaknya.
Bahkan cinta Ibu kepada anaknya
memiliki banyak unsur – unsur yang sangat kuat. Yang pertama yaitu pengasuhan,
seorang Ibu akan mengasuh kita dari kita yang tidak bisa apa – apa menjadi
dewasa dan bisa menjaga diri dan walau kita sudah dewasa pun Ibu masih tetap
mengasuh kita hingga akhirnya kita menikah menjadi seorang Ayah atau Ibu. Yang
kedua yaitu tanggung jawab, tentunya sebagai orangtua mempunyai tanggung jawab
yang besar dan berat dalam mendidik dan mengasuh terhadap anaknya yang dimana
seorang Ibu selalu menjalani kewajiban tersebut dengan penuh kesabaran dan ke
ikhlasan. Dan yang ketiga adalah perhatian, yang dimana seorang Ibu selalu
memberikan perhatian yang lebih agar anaknya menjadi anak yang baik, sholeh,
dan berbakti kepada orangtua.
Nah teman – teman tahukah kalian
bahwa sejarah tidak pernah mengenal agama atau aturan apa pun yang memuliakan
dan mengangkat derajat serta kedudukan perempuan sebagai seorang ibu sedemikian
tinggi, selain Islam. Perintah Allah untuk berbuat baik kepada ibu datang
segera setelah perintah-Nya untuk bertauhid dan menyembah-Nya. Islam mejadikan
berbakti kepada ibu sebagai salah satu pangkal-pokok kebaikan dan menjadikan
hak ibu lebih besar ketimbang bapak. Hak ibu lebih besar daripada bapak karena
ibu menanggung beban berat saat mengandung, melahirkan, menyusui dan mendidik
anak. Hal ini ditegaskan al-Qur`an dan diulanginya pada lebih dari satu surat
agar para anak memerhatikan dan mencamkannya di jiwa dan hati mereka.
Firman-Nya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada
dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” (QS Luqmân/31: 14).
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada
dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya
adalah tiga puluh bulan” (QS al-Ahqâf/46: 15).
Nah teman – teman ada baiknya jika kita selalu
menjaga perasaan orangtua terutama Ibu karena seperti yang kita ketahui
sebelumnya seorang Ibu berperan sangat penting dalam mengasuh dan membimbing
kita semua untuk menjadi yang lebih baik ^^
Sumber :
Terima kasih bgt senpaai....sekarang ane jd tau klo ibu itu pahlawan kita yg sebenernyaa..
BalasHapusok terimakasih kunjungannya ^^
Hapus