AUDIT TEKNOLOGI
SISTEM INFORMASI
(SOFTSKILL)
CAPAIAN 3 : MAMPU
MELAKUKAN AUDIT TSI PADA LINGKUNGAN PERSONAL INFORMATION SYSTEM
4KA09
Disusun Oleh :
Adam Riyadhi Nugraha (10114172)
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Capaian 3 : Mampu Melakukan Audit TSI
pada Lingkungan Personal Information System.
Adapun laporan ini telah kami kerjakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak – pihak yang terlibat, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk
itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberikan kritik dan
saran kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki laporan ini lebih baik
lagi.
Kami mengharapkan semoga laporan Capaian 3 : Mampu Melakukan Audit TSI
pada Personal Information System ini berguna sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap
pembaca.
Jakarta, 12 Desember 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Audit Teknologi
Informasi merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem
informasi dalam suatu perusahaan maupun organisasi. Sebelum dilakukannya audit tentunya diperlukan
penyusunan suatu rencana agar terlaksananya audit. Lingkungan personal
information system merupakan lingkungan yang menyediakan
dukungan terintegrasi untuk departemen perusahaan yang biasanya terdiri dari
beberapa orang.
1.2
Tujuan
Adapun tujuan
dilakukan penelitian ini adalah :
1.
Mampu
melakukan audit tsi pada lingkungan personal information system.
1.3
Manfaat
Manfaat dari dilakukannya penelitian
ini adalah :
1.
Agar pembaca dapat mengetahui
hasil audit tsi yang telah dilakukan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Personal Information System
Personal
Information System merupakan sistem yang memungkinkan seseorang mengumpulkan, mengatur, menyimpan, dan mengambil
gagasan dan informasi yang berguna bagi individu. Personal information system mendukung terlaksananya fungsi Human
Resoursces yang lain, bertanggung jawab terhadap employee Database, Payroll dan
pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, dan pencatatan cuti
tahunan.
Manajemen Personalia
• Aktifitas :
o Perencanaan SDM
o Koordinasi SDM
o Pengendalian SDM
• Sistim Informasi :
o Rekruting
o Pelatihan
o Kompensasi
• Fungsi manajemen personalia adalah fungsi yang bersifat desentralisasi
• Divisi personalia -> Manpower Planning
kebutuhan Tenaga Kerja:
1. Keterampilan
2. Tingkat Pendidikan
3. Pengalaman
• Eksekutif personalia bertanggung jawab atas pengelolaan berbagai fungsi staf personalia.
• Rencana tenaga kerja merupakan dasar yang dapat dijadikan basis perencanaan dan pengendalian
berbagai kegiatan tenaga kerja serta pendidikan dan pelatihan.
Informasi yang dibutuhkan oleh eksekutif puncak personalia :
• Informasi kuantitatif
o Jumlah Karyawan dengan perincian tertentu
o Jam kerja
o Efisiensi tenaga kerja
o dll
• Informasi kualitatif
o Moral karyawan
o Motivasi
o Kemampuan inovasi
Contoh-Contoh Kegiatan Personalia Dalam Berbagai Bidang
Divisi Pendidikan & Pelatihan
• Kegiatan pengembangan keterampilan karyawan
• Yang perlu diperhatikan :
o Perencanaan dan pengaturan program pelatihan
o Pengembangan bahan-bahan pelatihan
o Pemilihan peserta, traning, lokasi pelatihan
o Evaluasi hasil-hasil pelatihan
Divisi Tenaga Kerja
• Pengembangan spesifikasi tugas, rekruitment karyawan (test & wawancara), pengelolaan arsip
pelamar kerja
• Informasi yang dibutuhkan :
o Inforasi Internal (kebutuhan TK)
o Informasi Eksternal (sumber TK)
Divisi Kesejateraan dan Keselamatan Kerja
• Bertanggungjawab atas kesehatan dan terpenuhinya standar keamanan kerja dalam perusahaan
• Kesehatan :
o Catatan Medis
o Pengujian fisik
o Layanan kesehatan
o Dll
Peran Pimpinan Unit dalam Fungsi Personalia
• Memotivasi Karyawan
• Pemberdayaan Karyawan
• Informasi yang dibutuhkan :
o produktifitas,
o motivasi,
o tingkat absensi yang terjadi.
Informasi Untuk Fungsi Personalia
• Sistem Informasi Akuntansi
o Gaji & Upah
• Jajaran departemen personalia atau sumberdaya manusia,
o File data Personaliaa
• Dua input penting yang digunakan dalam penyusunan informasi gaji dan upah :
o Kartu jam kerja pabrik
o Kartu absensi karyawan
• Kartu Jam Kerja Pabrik
Adalah kartu yang digunakan untuk mencatat distribusi jam kerja yang dijalani oleh masing-masing karyawan pabrik.
Bentuk kartu jam kerja :
1. Kartu jam kerja per periode upah
2. Kartu jam kerja harian
3. Kartu jam kerja per unit, dari
4. Gang sheet
• Kartu absensi karyawan
Merupakan kartu yang digunakan untuk masing-masing karyawan guna mencatat saat masuk dan keluar tempat kerja.
• Input lain yang diperlukan oleh sistem informasi akuntansi gaji dan upah adalah input untuk penambahan, pengurangan serta penyesuaian berbagai catatan gaji dan upah karyawan.
• Perhitungan gaji dan upah serta uang atau cek gaji dan upah.
• Selain itu sistem informasi akuntansi seringkali diwajibkan untuk menyusun berbagai laporan untuk kepentingan pemerintah.
• Jenis penyesuaian yang perlu dilakukan antara lain adalah:
o Perubahan tarif gaji dan upah
o Perubahan alamat
o Perpindahan karyawan antar unit organisasi
o Perubahan dalam potongan pajak
o Perubahan dalam peraturan-peraturan pemotongan gaji dan upah serta
o Perubahan lain-lainnya yang biasanya sangat bervariasi
Informasi dari jajaran personalia
• File data personalia:
memuat catatan lengkap mengenai setiap karyawan perusahaan.
o Karakteristik fisik karyawan
o Informasi gaji dasar
o Evaluasi kuantitatif dan kualitatif pengalamannya dimasa lalu
o Keterangan kesehatan dan riwayat medis karyawan
o Hasil berbagai tes mengenai kemampuan dan sikap dan lain-lainnya
• File data tersebut dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan :
o Penempatan pada posisi tertentu
o Kenaikan pangkat dan jabatan
o Penetapan program pelatihan yang diperlukan
• Informasi lain yang dikembangkan oleh jajaaran personalia anatara lain adalah:
o Spesifikasi kerja yang merinci program pelatihan dan pengalaman yang diperlukan untuk
menjelaskan setiap pekerjaan dalam organisasi
o Statistik keamanan dan kecelakaan kerja
o Prakiraan kebutuhan tenaga kerja menurut kategori pekerjaan dalam organisasi dan
o Catatan stastistik mengenai program pelatihan, layanan kesehatan lembaga kredit karyawan
serta layanan lainnya untuk karayawan.
• Aktifitas :
o Perencanaan SDM
o Koordinasi SDM
o Pengendalian SDM
• Sistim Informasi :
o Rekruting
o Pelatihan
o Kompensasi
• Fungsi manajemen personalia adalah fungsi yang bersifat desentralisasi
• Divisi personalia -> Manpower Planning
kebutuhan Tenaga Kerja:
1. Keterampilan
2. Tingkat Pendidikan
3. Pengalaman
• Eksekutif personalia bertanggung jawab atas pengelolaan berbagai fungsi staf personalia.
• Rencana tenaga kerja merupakan dasar yang dapat dijadikan basis perencanaan dan pengendalian
berbagai kegiatan tenaga kerja serta pendidikan dan pelatihan.
Informasi yang dibutuhkan oleh eksekutif puncak personalia :
• Informasi kuantitatif
o Jumlah Karyawan dengan perincian tertentu
o Jam kerja
o Efisiensi tenaga kerja
o dll
• Informasi kualitatif
o Moral karyawan
o Motivasi
o Kemampuan inovasi
Contoh-Contoh Kegiatan Personalia Dalam Berbagai Bidang
Divisi Pendidikan & Pelatihan
• Kegiatan pengembangan keterampilan karyawan
• Yang perlu diperhatikan :
o Perencanaan dan pengaturan program pelatihan
o Pengembangan bahan-bahan pelatihan
o Pemilihan peserta, traning, lokasi pelatihan
o Evaluasi hasil-hasil pelatihan
Divisi Tenaga Kerja
• Pengembangan spesifikasi tugas, rekruitment karyawan (test & wawancara), pengelolaan arsip
pelamar kerja
• Informasi yang dibutuhkan :
o Inforasi Internal (kebutuhan TK)
o Informasi Eksternal (sumber TK)
Divisi Kesejateraan dan Keselamatan Kerja
• Bertanggungjawab atas kesehatan dan terpenuhinya standar keamanan kerja dalam perusahaan
• Kesehatan :
o Catatan Medis
o Pengujian fisik
o Layanan kesehatan
o Dll
Peran Pimpinan Unit dalam Fungsi Personalia
• Memotivasi Karyawan
• Pemberdayaan Karyawan
• Informasi yang dibutuhkan :
o produktifitas,
o motivasi,
o tingkat absensi yang terjadi.
Informasi Untuk Fungsi Personalia
• Sistem Informasi Akuntansi
o Gaji & Upah
• Jajaran departemen personalia atau sumberdaya manusia,
o File data Personaliaa
• Dua input penting yang digunakan dalam penyusunan informasi gaji dan upah :
o Kartu jam kerja pabrik
o Kartu absensi karyawan
• Kartu Jam Kerja Pabrik
Adalah kartu yang digunakan untuk mencatat distribusi jam kerja yang dijalani oleh masing-masing karyawan pabrik.
Bentuk kartu jam kerja :
1. Kartu jam kerja per periode upah
2. Kartu jam kerja harian
3. Kartu jam kerja per unit, dari
4. Gang sheet
• Kartu absensi karyawan
Merupakan kartu yang digunakan untuk masing-masing karyawan guna mencatat saat masuk dan keluar tempat kerja.
• Input lain yang diperlukan oleh sistem informasi akuntansi gaji dan upah adalah input untuk penambahan, pengurangan serta penyesuaian berbagai catatan gaji dan upah karyawan.
• Perhitungan gaji dan upah serta uang atau cek gaji dan upah.
• Selain itu sistem informasi akuntansi seringkali diwajibkan untuk menyusun berbagai laporan untuk kepentingan pemerintah.
• Jenis penyesuaian yang perlu dilakukan antara lain adalah:
o Perubahan tarif gaji dan upah
o Perubahan alamat
o Perpindahan karyawan antar unit organisasi
o Perubahan dalam potongan pajak
o Perubahan dalam peraturan-peraturan pemotongan gaji dan upah serta
o Perubahan lain-lainnya yang biasanya sangat bervariasi
Informasi dari jajaran personalia
• File data personalia:
memuat catatan lengkap mengenai setiap karyawan perusahaan.
o Karakteristik fisik karyawan
o Informasi gaji dasar
o Evaluasi kuantitatif dan kualitatif pengalamannya dimasa lalu
o Keterangan kesehatan dan riwayat medis karyawan
o Hasil berbagai tes mengenai kemampuan dan sikap dan lain-lainnya
• File data tersebut dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan :
o Penempatan pada posisi tertentu
o Kenaikan pangkat dan jabatan
o Penetapan program pelatihan yang diperlukan
• Informasi lain yang dikembangkan oleh jajaaran personalia anatara lain adalah:
o Spesifikasi kerja yang merinci program pelatihan dan pengalaman yang diperlukan untuk
menjelaskan setiap pekerjaan dalam organisasi
o Statistik keamanan dan kecelakaan kerja
o Prakiraan kebutuhan tenaga kerja menurut kategori pekerjaan dalam organisasi dan
o Catatan stastistik mengenai program pelatihan, layanan kesehatan lembaga kredit karyawan
serta layanan lainnya untuk karayawan.
BAB III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Personal Information System
merupakan sistem
yang memungkinkan seseorang mengumpulkan, mengatur, menyimpan, dan mengambil gagasan dan informasi
yang berguna bagi individu
DAFTAR PUSTAKA
http://wiki.c2.com/?PersonalInformationSystem
http://702012137.blogspot.co.id/2012/11/sistem-informasi-manajemen-personalia.html
T. Hani Handoko,2008,Manajemen Personalia
& Sumberdaya Manusia (Edisi 2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar