Pages

Jumat, 06 Juli 2018

The Interview of Uda Helmi

Group Member Structure :
  1. Adam Riyadhi Nugraha (10114172)
  2. Randy Hastaji Derianto (18114894)
 
Assalamuallaikum Wr. Wb.

   We got a task from one of our lecturer who taught us English Business Language to make an interview about UKM (Middle-Small Businesses).
 
   So, we had an interview with one of the UKM - Uda Helmi owners . We talked about his background, story, ideas, reason why he chosee grilled chicken business and a lot of tips about becoming a successful entrepreneur. He also told us about how to make grilled chicken from Padang. Awesome . . .
 
   We are grateful to have allowed him for the interview session. Some lessons have been given how to live a good business, how to cook, motivation and passion for the younger generation.
 
   Curious? So, check this video ^_^
 
 

Song Track :
  • Beach - MBB
  • Childhood - Mike Chino
  • Happy - MBB
  • Journey - Declan DP
  • Paradise - Ikson
Music Provided by No Copyright Music.
 
Tools :
  • Adobe After Effects CS6
  • Camtasia Studio 8

Minggu, 29 April 2018

Planning of Commercial Bussiness

     Hello guys.. We meet again in an earlier discussion before about "The Future Plan". Sometimes life requires careful planning for a better life.
 
     So do you have any plan? Yes, I have. The planning is to building a commercial business. Excuse me sir, I don't know what a commercial business is? Ok I'll tell you. Commercial business is a business related to trading or buying and selling transactions.


     So, what is your business plan? I am planing to build rice fields and rice factories. If you want to know something, rice is the main food requirements. So, I want to build the largest rice fields to meet the needs of Indonesian people.
 
 
     This certainly requires a lot of capital (modal) and a lot of risk. I want to make Indonesia as an exporter of big rice products in Asia. I'll collecting capital (modal) by working in several companies. I'm not alone here. So, I'll invite business partners to start this business. If capital (modal) has been collected then I'll start this business by buying some land. To improve product quality, we will create an eksperimental team. Important components of rice grain quality are moisture content, empty or dirt grains, grains whiting, green grains, yellow grains, broken grains and red grains. (Mujisihono, 1980). So, to maintain this good quality will certainly find a suitable place and fertile with irrigation channels. Besides that, maintaining the quality of fertilizer and seeds also need to be taken into record. Okey that's all about today discuss, spesially about commercial business plan. Nothing will happen without effort. See you next time.
 
Picture by :
  • http://www.ftmsglobal.edu.vn
(https://www.ftmsglobal.edu.vn/wp-content/uploads/2013/01/anh-logo-cho-plan-future.jpg) 
  • http://penggilingan-padi-rmu.blogspot.co.id
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDmv76M2zLG8j7f1SfvLuM-rUFaI3xJ4T5_ZX9nWsVJqZnzWZNEFD3gROs_vKaFn6qdrTaixQVtnzyUrFNLGy-tcLPNqA-LvGss1KTB3sO9vdhy_tFEGmHE0iGpddHDwTbg8e2j0UbmB0X/s1600/5663593-Autumn-rice-field-Stock-Photo-paddy.jpg)
  •  http://fenafikirdegil.com
(http://fenafikirdegil.com/wp-content/uploads/2016/08/hhu.jpg)

Senin, 09 April 2018

The Future Plan of Fresh Fruit Business


 
        When we talk about your future plan, so what do you think? Do you have any planning for reach your dreams. To answer that, I think I have planning to make non commercial business of fresh fruit. So I want to make large garden with some fruit trees and everyone can eat that fruit with free cost. What? It’s impossible. . Of course that’s not true if you have good heart 😊 So let’s we see about world. There are many causes of the disease due to lack of consuming fruits.
 
        Fruits contain many vitamins and substances that are useful to the body. Hmm. . this is useful to help others. Who will plant the tree? Because I really like gardening so I will do it by my self and if other people want to joining with me so let’s plan the tree together 😊 When did you start this business? I think when I have enough money to start this business. Where did you start this business? I think to start in deep village. Why? I want everyone to eat fruit without worrying about the cost. How will you start it? I will do with pray and strong motivation in my heart. That's all about my future plan. So let's fight together to reach your dreams.
 
Picture by :
 

Kamis, 11 Januari 2018

Tugas Capaian 4 : Melakukan Audit TSI pada Lingkungan Workgroup/Enterprise Information System


AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

 (SOFTSKILL)

CAPAIAN 4 : MAMPU MELAKUKAN AUDIT TSI PADA LINGKUNGAN WORKGROUP / ENTERPRISE INFORMATION SYSTEM



 

4KA09

Disusun Oleh :

 

Adam Riyadhi Nugraha  (10114172)                                     

 

 

 

Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma

2017

 

 

KATA PENGANTAR


 

Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Capaian 4 : Mampu Melakukan Audit TSI pada Lingkungan Workgroup / Enterprise Information System.

Adapun laporan ini telah kami kerjakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak – pihak yang terlibat, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberikan kritik dan saran kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki laporan ini lebih baik lagi.

Kami mengharapkan semoga laporan Capaian 4 : Mampu Melakukan Audit TSI pada Lingkungan Workgroup / Enterprise Information System ini berguna sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

 

Jakarta, 12 Desember 2017

 

 

Penyusun

 

 

BAB I

PENDAHULUAN


 

1.1          Latar Belakang


Audit Teknologi Informasi merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam suatu perusahaan maupun organisasi. Sebelum dilakukannya audit tentunya diperlukan penyusunan suatu rencana agar terlaksananya audit. Lingkungan workgroup/enterprise information system merupakan lingkungan yang menyediakan dukungan terintegrasi untuk departemen perusahaan yang biasanya terdiri dari beberapa orang.

1.2          Tujuan

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah :

1.           Mampu melakukan audit tsi pada lingkungan workgroup/enterprise information system.

 

1.3            Manfaat

Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah :

1.             Agar pembaca dapat mengetahui hasil audit tsi yang telah dilakukan.

 


BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1       Pelaksanaan Audit TSI pada Lingkungan Workgroup/Enterprise Information System

Workgroup Information Systems ialah suatu bentuk sistem yang dalam menjalankan fungsinya terdiri dari beberapa orang yaitu berupa sekelompok tim kecil yang saling berkolaborasi dalam proyek atau aplikasi yang sama, memiliki aturan yang mengatur fungsi grup dan anggotanya serta standarisasi peran untuk setiap anggota dalam organisasi tersebut, Workgroup Information Systems dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari sebuah kelompok kerja. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dari suatu kelompok kerja. Dalam divisi sumber daya manusia, terdapat beberapa workgroup yang bertugas untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas personalia guna menunjang kelancaran suatu produk. Workgroup tersebut akan mengatur dan mengembangkan kemampuan sikap mental SDM yang memiliki potensi serta motivasi yang kuat untuk berprestasi dalam bidangnya di suatu usaha produk.

Auditor juga harus menggunakan penilaian yang baik dalam menilai risiko sebenarnya yang terkait dengan langkah-langkah ini, berdasarkan lingkungan dan keseluruhan postur keamanan sistem.

1.    Auditing Entity-Level Controls

Karena kontrol tingkat entitas tersebar luas di seluruh organisasi, Jika tidak dipusatkan atau distandarisasi, auditor harus mempertanyakan kemampuan lingkungan TI secara keseluruhan agar terkontrol dengan baik. Apa dan tidak dianggap sebagai kontrol tingkat entitas tidak selalu ditentukan secara konsisten dan akan berbeda menurut organisasi, tergantung pada bagaimana lingkungan TI didefinisikan. Bidang yang merupakan proses tingkat entitas di satu perusahaan tidak harus merupakan proses tingkat entitas di perusahaan lain.

2.    Auditing Data Centers and Disaster Recovery

Pusat data adalah fasilitas yang dirancang untuk menampung sistem kritis organisasi, yang terdiri dari perangkat keras, sistem operasi, dan aplikasi komputer. Aplikasi biasanya digunakan untuk mendukung proses bisnis yang spesifik seperti pemenuhan pesanan, customer relationship management (CRM), dan akuntansi. Pusat data menggabungkan beberapa jenis kontrol berbasis fasilitas, yang biasa disebut keamanan fisik dan pengendalian lingkungan, termasuk sistem kontrol akses fasilitas, sistem alarm, dan sistem pemadaman kebakaran. Sistem ini dirancang untuk mencegah intrusi yang tidak sah, mendeteksi masalah sebelum menyebabkan kerusakan, dan mencegah penyebaran api.

3.    Auditing Routers, Switches and Firewalls

Jaringan memungkinkan host untuk berkomunikasi menggunakan perangkat keras khusus yang dioptimalkan untuk mengirimkan data dari satu host ke host lainnya. Pada dasarnya, perangkat keras adalah komputer yang menjalankan sistem operasi yang dirancang untuk memindahkan data. Perangkat jaringan seperti router, switch, dan firewall memiliki komponen dasar yang akan Anda temukan di server biasa Anda, kecuali perangkat yang sangat disesuaikan. Perangkat ini berisi prosesor khusus dengan petunjuk tertanam yang dirancang untuk memproses pergerakan data secara cepat dan efisien. Mereka juga memiliki memori, sistem operasi, dan sarana untuk mengkonfigurasi perangkat.

4.    Auditing Windows Operating Systems

Banyak komponen seputar sistem operasi yang harus diperhatikan
dalam ulasan lengkap. Misalnya, perhatikan bahaya yang kurang terpelihara atau
aplikasi yang dikonfigurasi Semakin banyak aplikasi yang Anda tambahkan ke platform, semakin banyak area masalah potensial yang Anda miliki sebagai auditor saat Anda meningkatkan area permukaan serangan Anda.
Selain itu, perangkat keras, penyimpanan, dan jaringan mempengaruhi kinerja dan perlindungan sistem operasi. Akhirnya, kontrol dan pengelolaan lingkungan sekitar mempengaruhi dukungan, risiko, kepatuhan, dan keselarasan bisnis server.

5.    Auditing Unix and Linux Operating Systems

File system bisa dianggap sebagai tree, dan basis setiap tree adalah root. Jadi direktori root, yang ditunjuk adalah trunk dari cabang direktori lain. Setiap sistem Unix memiliki direktori root, tapi Anda akan menemukan beberapa varian dalam apa yang Anda lihat dari sana. File dan directory permissions dapat dipisahkan menjadi user, group, dan world permissions. Dengan kata lain, setiap file dan direktori memiliki hak akses yang ditetapkan untuk user file, untuk group yang terkait dengan file tersebut, dan untuk orang lain (sering disebut "world" atau "other"). Masing-masing entitas ini dapat diberikan akses baca (read), tulis (write), dan eksekusi (execute). Baik file dan direktori memiliki set izin sendiri.

6.    Auditing Web Servers and Web Applications

Audit web yang lengkap benar-benar merupakan audit terhadap tiga komponen utama, termasuk sistem operasi server, server web, dan aplikasi web. Komponen tambahan seperti database pendukung atau infrastruktur jaringan yang relevan mungkin juga sesuai untuk dipertimbangkan sebagai bagian dari audit Anda. Komponen pertama yang kami diskusikan adalah platform atau sistem operasi yang mendasari server dan aplikasi web yang terpasang dan beroperasi. Selanjutnya adalah web server itu sendiri, seperti Internet Information Services (IIS) atau Apache, yang digunakan untuk meng-host aplikasi web. Selanjutnya, meliput audit aplikasi web. Aplikasi web mencakup kerangka kerja pengembangan terkait seperti ASP.NET, Java, Python, atau PHP dan sistem pengelolaan konten yang sesuai (CMS) seperti Drupal, Joomla, atau WordPress.

7.    Auditing Databases

Untuk mengaudit database secara efektif, Anda memerlukan pemahaman dasar tentang bagaimana sebuah database bekerja. Anda perlu memahami serangkaian komponen yang luas untuk mengaudit database dengan benar. Pada awal tahun 1990an, aplikasi ditulis menggunakan model client-server, yang terdiri dari program desktop yang menghubungkan melalui jaringan langsung ke database backend. Ini disebut sebagai aplikasi two-tier. Pada akhir 1990-an, aplikasi three-tiered menjadi norma. Model baru ini terdiri dari browser web yang terhubung ke aplikasi web tingkat menengah. Tingkat menengah kemudian dihubungkan dengan database backend. Aplikasi three-tiered merupakan langkah maju yang bagus. Ini berarti bahwa perangkat lunak khusus tidak perlu diinstal pada setiap workstation klien, dan pembaruan perangkat lunak dapat diterapkan ke server pusat. Klien bisa menjalankan sistem operasi yang mendukung browser dasar. Selain itu, dalam model three-tiered, mengamankan database jauh lebih sederhana. Tentu saja, infrastruktur yang dibutuhkan oleh database untuk mendukung aplikasi two-tier masih ada di database backend untuk aplikasi three-tiered. Bahaya sekarang ada bahwa penyerang akan menghindari aplikasi web untuk menyerang database backend.

8.    Auditing Storage

Penyimpanan memperluas batas lingkungan komputasi untuk memungkinkan data dibagi antara pengguna dan aplikasi. Platform penyimpanan telah berkembang dengan sangat efisien sehingga server dapat menggunakan lingkungan penyimpanan, berbeda dengan penyimpanan asli ke server dan bentuk penyimpanan langsung lainnya, untuk kebutuhan penyimpanan utama mereka. Lingkungan penyimpanan terus berkembang, karena teknologi dan platform penyimpanan tradisional digabungkan menjadi satu kesatuan yang mengelola data file dan data aplikasi dalam unit yang sama. Protokol smart switch yang mampu memindahkan data pada kecepatan terik telah merusak kemacetan untuk mengkonsolidasikan lingkungan, yang pada gilirannya memungkinkan perampingan pusat data. Tambahkan ke teknologi ini seperti deduplikasi data, virtualisasi penyimpanan, dan solid state drive, dan mudah untuk melihat mengapa administrator penyimpanan yang baik diminati.

 

BAB III

KESIMPULAN

 

3.1            Kesimpulan

Workgroup Information Systems dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari sebuah kelompok kerja. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dari suatu kelompok kerja. Auditor juga harus menggunakan penilaian yang baik dalam menilai risiko sebenarnya yang terkait berdasarkan lingkungan dan keseluruhan postur keamanan sistem.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Davis, Chris. 2011. IT Auditing : Using Controls to Protect Information Assets. United States : The McGraw-Hill Companies.

http://ferskip.blogspot.co.id/2010/04/workgroup-information-systems.html

 

 

Tugas Capaian 3 : Melakukan Audit TSI pada Lingkungan Personal Information System


AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

 (SOFTSKILL)

CAPAIAN 3 : MAMPU MELAKUKAN AUDIT TSI PADA LINGKUNGAN PERSONAL INFORMATION SYSTEM



 

4KA09

Disusun Oleh :
 
Adam Riyadhi Nugraha  (10114172)

                    

 

Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma

2017

 

KATA PENGANTAR


 

Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Capaian 3 : Mampu Melakukan Audit TSI pada Lingkungan Personal Information System.

Adapun laporan ini telah kami kerjakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak – pihak yang terlibat, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberikan kritik dan saran kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki laporan ini lebih baik lagi.

Kami mengharapkan semoga laporan Capaian 3 : Mampu Melakukan Audit TSI pada Personal  Information System ini berguna sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

 

Jakarta, 12 Desember 2017

 

 

Penyusun

 

 


 

 

BAB I

PENDAHULUAN


 

1.1          Latar Belakang


Audit Teknologi Informasi merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam suatu perusahaan maupun organisasi. Sebelum dilakukannya audit tentunya diperlukan penyusunan suatu rencana agar terlaksananya audit. Lingkungan personal information system merupakan lingkungan yang menyediakan dukungan terintegrasi untuk departemen perusahaan yang biasanya terdiri dari beberapa orang.

1.2          Tujuan

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah :

1.           Mampu melakukan audit tsi pada lingkungan personal information system.

 

1.3            Manfaat

Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah :

1.             Agar pembaca dapat mengetahui hasil audit tsi yang telah dilakukan.

 


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1       Personal Information System

Personal Information System merupakan sistem yang memungkinkan seseorang mengumpulkan, mengatur, menyimpan, dan mengambil gagasan dan informasi yang berguna bagi individu. Personal information system mendukung terlaksananya fungsi Human Resoursces yang lain, bertanggung jawab terhadap employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, dan pencatatan cuti tahunan.

Manajemen Personalia
•    Aktifitas :
      o    Perencanaan SDM
      o    Koordinasi SDM
      o    Pengendalian SDM
•    Sistim Informasi :
      o    Rekruting
      o    Pelatihan
      o    Kompensasi
•    Fungsi manajemen personalia adalah fungsi yang bersifat desentralisasi
•    Divisi personalia -> Manpower Planning
                    kebutuhan Tenaga Kerja:
                      1. Keterampilan
                      2. Tingkat Pendidikan
                      3. Pengalaman
•    Eksekutif personalia bertanggung jawab atas pengelolaan berbagai fungsi staf personalia.
•    Rencana tenaga kerja merupakan dasar yang dapat dijadikan basis perencanaan dan pengendalian
     berbagai kegiatan tenaga kerja serta pendidikan dan pelatihan.

Informasi yang dibutuhkan oleh eksekutif puncak personalia :
•    Informasi kuantitatif
      o    Jumlah Karyawan dengan perincian tertentu
      o    Jam kerja
      o    Efisiensi tenaga kerja
      o    dll
•    Informasi kualitatif
      o    Moral karyawan
      o    Motivasi
      o    Kemampuan inovasi

Contoh-Contoh Kegiatan Personalia Dalam Berbagai Bidang

Divisi Pendidikan & Pelatihan
•    Kegiatan pengembangan keterampilan karyawan
•    Yang perlu diperhatikan :
      o    Perencanaan dan pengaturan program pelatihan
      o    Pengembangan bahan-bahan pelatihan
      o    Pemilihan peserta, traning, lokasi pelatihan
      o    Evaluasi hasil-hasil pelatihan
Divisi Tenaga Kerja
•    Pengembangan spesifikasi tugas, rekruitment karyawan (test & wawancara), pengelolaan arsip
      pelamar kerja
•    Informasi yang dibutuhkan :
      o    Inforasi Internal (kebutuhan TK)
      o    Informasi Eksternal (sumber TK)
Divisi Kesejateraan dan Keselamatan Kerja
•    Bertanggungjawab atas kesehatan dan terpenuhinya standar keamanan kerja dalam perusahaan
•    Kesehatan :   
      o    Catatan Medis
      o    Pengujian fisik
      o    Layanan kesehatan
      o    Dll

Peran Pimpinan Unit dalam Fungsi Personalia
•    Memotivasi Karyawan
•    Pemberdayaan Karyawan
•    Informasi yang dibutuhkan :
      o    produktifitas,
      o    motivasi,
      o    tingkat absensi yang terjadi. 
Informasi Untuk Fungsi Personalia
•    Sistem Informasi Akuntansi
      o    Gaji & Upah
•    Jajaran departemen personalia atau sumberdaya manusia,
      o    File data Personaliaa
•    Dua input penting yang digunakan dalam penyusunan informasi gaji dan upah :
      o    Kartu jam kerja pabrik
      o    Kartu absensi karyawan
•    Kartu Jam Kerja Pabrik
    Adalah kartu yang digunakan untuk mencatat distribusi  jam kerja yang dijalani oleh masing-masing karyawan pabrik.
Bentuk kartu jam kerja :
1.    Kartu jam kerja per periode upah
2.    Kartu jam kerja harian
3.    Kartu jam kerja per unit, dari
4.    Gang sheet
•    Kartu absensi karyawan
    Merupakan kartu yang digunakan untuk masing-masing karyawan guna mencatat saat masuk dan keluar tempat kerja.
•    Input lain yang diperlukan oleh sistem informasi akuntansi gaji dan upah adalah input untuk penambahan, pengurangan serta penyesuaian berbagai catatan gaji dan upah karyawan.
•    Perhitungan gaji dan upah serta uang atau cek gaji dan upah.
•    Selain itu sistem informasi akuntansi seringkali diwajibkan untuk menyusun berbagai laporan untuk kepentingan pemerintah.
•    Jenis penyesuaian yang perlu dilakukan antara lain adalah:
      o    Perubahan tarif gaji dan upah
      o    Perubahan alamat
      o    Perpindahan karyawan antar unit organisasi
      o    Perubahan dalam potongan pajak
      o    Perubahan dalam peraturan-peraturan pemotongan gaji dan upah serta
      o    Perubahan lain-lainnya yang biasanya sangat bervariasi

Informasi dari jajaran personalia
•    File data personalia:
    memuat catatan lengkap mengenai setiap karyawan perusahaan.
      o    Karakteristik fisik karyawan
      o    Informasi gaji dasar
      o    Evaluasi kuantitatif dan kualitatif pengalamannya dimasa lalu
      o    Keterangan kesehatan dan riwayat medis karyawan
      o    Hasil berbagai tes mengenai kemampuan dan sikap dan lain-lainnya
•    File data  tersebut dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan :
      o    Penempatan pada posisi tertentu
      o    Kenaikan pangkat dan jabatan
      o    Penetapan program pelatihan yang diperlukan
•    Informasi lain yang dikembangkan oleh jajaaran personalia anatara lain adalah:
      o    Spesifikasi kerja yang merinci program pelatihan dan pengalaman yang diperlukan untuk
             menjelaskan setiap pekerjaan dalam organisasi
      o    Statistik keamanan dan kecelakaan kerja
      o    Prakiraan kebutuhan tenaga kerja menurut kategori pekerjaan dalam organisasi dan
      o    Catatan stastistik mengenai program pelatihan, layanan kesehatan lembaga kredit karyawan
            serta layanan lainnya untuk karayawan. 

 

BAB III

KESIMPULAN

 

3.1            Kesimpulan

Personal Information System merupakan sistem yang memungkinkan seseorang mengumpulkan, mengatur, menyimpan, dan mengambil gagasan dan informasi yang berguna bagi individu

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://wiki.c2.com/?PersonalInformationSystem

http://702012137.blogspot.co.id/2012/11/sistem-informasi-manajemen-personalia.html

T. Hani Handoko,2008,Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia (Edisi 2)